Oleh Ema Amalia
Secara fisik, gangguan bipolar (bipolar disorder) adalah akibat kelainan mekanisme pelepasan hormon serotonin dan dopamine yang tidak normal di otak.
Oleh karena berkaitan dengan hormon-hormon yang berkaitan dengan mood, gejala yang muncul adalah seperti namanya–-dua kutub-–yaitu dua kutub mood. Satu kutub mood adalah mania dan yang lainnya adalah depresi.
Pada saat mood mania, gejalanya adalah penuh energi, ide, dan tidak merasa lelah. Kelemahannya, rencana dan program yang dibuat saat mania biasanya tidak realistis terutama dari segi waktu target pencapaian. Pada saat mood depresi, gejala yang timbul adalah perasaan tanpa harapan, malas, berat untuk beraktivitas seperti biasa, dan kehilangan minat terhadap hal-hal yang biasanya disukai.
Kelemahan pada saat depresi adalah sulit tercapainya target-target dari aktivitas yang biasanya tidak sulit dicapai. Penyandang bipolar disorder ada kalanya mengalami masa normal tanpa gangguan kedua kutub mood tersebut. Pada saat normal inilah, biasanya penyandang bipolar disorder “terlihat sama dengan yang dulu”, maksudnya sama dengan waktu sebelum terkena penyakit ini. Umumnya penyakit ini muncul pada usia dewasa muda (25 – 40 tahun).
Maaf kalau saya agak panjang menjelaskan tentang penyakit bipolar disorder, karena penyakit ini bukanlah penyakit yang familiar di masyarakat umum, walaupun sudah ada film maupun komunitas di Indonesia yang kebanyakan digalang lewat facebook dan internet.
Untuk saya sendiri, saya sudah memasuki tahun ke-11 sejak penyakit ini muncul di usia saya yang ke 26 tahun. Saya bisa hidup relatif normal, dalam arti dapat beraktivitas rutin di rumah maupun di kantor, dengan mengkonsumsi obat.
Obat yang saya konsumsi tidak dapat menangani kalau saya depresi, karena memang untuk penyandang bipolar disorder sangat tidak dianjurkan untuk minum obat anti-depresi.
Berikutnya saya ingin menguraikan pengalaman saya mengkonsumsi minuman anti oksidan sari kulit buah manggis dan pengaruhnya terhadap gejala penyakit bipolar disorder.
Saya minum sari kulit buah manggis pertama-tama seminggu selama satu gelas (±250 cc) pada siang hari. Pada tiga hari pertama, ada gejala sering ingin buang air kecil, tetapi hari keempat gejala ini hilang.
Pada seminggu pertama ini, secara umum dapat dikatakan bahwa sari kulit buah manggis mempengaruhi mood ke arah aktivasi. Artinya karena pada saat itu ada dalam kondisi cenderung depresi, sangat terbantu untuk tidak jatuh ke keadaan tidak bisa beraktivitas.
Pada periode pemakaian pertama ini saya sangat terbantu untuk bisa berkonsentrasi dengan baik pada pekerjaan-pekerjaan yang membutuhkan pemikiran dan pemahaman.
Setelah mengkonsumsi, saya libur sekitar empat hari, dan dilanjutkan dengan 14 hari berikutnya. Yang 14 hari ini saya mengkonsumsinya malam hari sebelum tidur serta siangnya dalam kondisi puasa (puasa qadha).
Periode mengkonsumsi kali ini tidak diawali dengan gejala sering ingin buang air kecil. Pada seminggu pertama, oleh karena saya dalam kondisi mood relatif normal, saya tidak berani mengkonsumsi 2 x 1 gelas (±250 cc) seperti yang disarankan. Ini karena khawatir jadi eskalasi ke mania. Dengan mengkonsumsi 1 x 1 gelas, kondisi mood bisa bertahan pada posisi normal dan ada energi yang bagus untuk pekerjaan-pekerjaan yang membutuhkan konsentrasi tinggi.
Lalu, pada seminggu kedua, saya berjuang keras mengatasi kondisi mood yang nyaris jatuh ke keadaan depresi. Jika diambil dari sudut pandang keseimbangan hormon, seminggu kedua ini memang adalah menjelang waktu menstruasi saya.
Saya merasakan, dengan mengkonsumsi sari kulit buah manggis ini saya tidak terjatuh ke keadaan depresi dan tetap bisa beraktivitas rutin walaupun dengan memaksakan diri.
Kesimpulan saya, saya berencana mengkonsumsi minuman antioksidan sari buah manggis ini secara rutin sebanyak 1x1 gelas (±250 cc) karena saya merasakan sekali manfaatnya untuk menangani gejala mood yang biasanya membawa ke kondisi depresi yang sulit ditangani obat.
Lalu, pada kondisi normal, minuman antioksidan ini memberi tambahan energi untuk mencurahkan konsentrasi pada pekerjaan-pekerjaan yang membutuhkan pemikiran. Sedangkan pada kondisi mood cenderung mania, saya akan berhenti mengkonsumsinya sehari dua hari agar tidak terjadi penambahan energi yang berlebihan, dan melanjutkannya lagi.
Informasi lebih lengkap tentang minuman anti oksidan sari kulit buah manggis, silakan kontak penulis artikel ini, Ema Amalia melalui emailnya : ema.amalia@gmail.com
Jika menurut anda artikel ini cukup menarik dan bermanfaat silakan share di twitter atau facebook.
4 komentar:
yah kok nggak dijelasin cara buatnya...
resep minumANNnya?
Silakan kontak Ema Amalia melalui emailnya : ema.amalia@gmail.com. Dia yang meneliti dan uji coba produk herbalnya.
Saya kurang sependa pat dg sdri Ema Amalia, bhwa pnderi ta bipolar sangat tdk dianjurkan mengkon sumsi antidepresan. Apa alasan Anda? Dan apakah bs dipertang gungjwbkan secara ilmiah? Karena menu rut pengetahuan sy, semua ODB yg menga lami depresi pastinya dikasih antidepresan.
Posting Komentar
Silakan sampaikan pendapat anda di komentar.